Social Icons

Pages

Featured Posts

Selasa, 08 Desember 2015

Mengkaji ilmu Tauhid bersama Abuya K.H Muhammad Muhyidin Abdul Qodir Almanafi M.A

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
بسم الله ،الحمد لله،
القائل فاعلم انه لاإله إلاالله
،فأشهد ان لاإله إلاالله
واشهد ان محمدا رسول الله ،
صلي الله عليه وعلي آله وصحبه
عدد  ماوسعه علم الله.. اما بعد :
Ahbaabii Muslimiin Muslimaat ..! Sebelum kita mengenal apapun di alam semesta ini mari kita mengawali mengenal dan mengenalkan Allaah terlebih dahulu karena Hukumnya Fardlu Ain kepada semua orang mukallaf (yang balig dan beraqal) juga Fardlu bagi orang tua mengenalkan Allaah kepada anak2nya, begitu pula suami kepada istrinya, begitu pula majikan kepada karyawannya , begitu pula Pemerintah kepada ra'yatnya.. dan Ilmu Tauhid itu merupakan Ilmu Azaz Keimanan dan Keislaman seseorang.
Jika tidak? Maka Allaah Mengancam dengan AdzabNya Yang Amat Dahsyat yaitu di masukan dan dikekalkan di dalam Api Neraka na'uudzu biLLaahi min dzaalik...
Allaah adalah Nama Dzat Sang Pencipta semesta alam Yang Memiliki  Segenap Sifat Kesempurnaan secara pasti menurut aqal dan Yang Di Sucikan oleh aqal dari segenap sifat kekurangan..
Tentunya setiap kita menginginkan mempunyai Tuhan itu Yang SifatNya sempurna tidak ingin mempunyai Tuhan Yang SifatNya cacat atau kurang..
Walaupun pada buktinya kebanyakan yang bertuhan itu ternyata kepada dzat yang kurang atau cacat sifat ketuhanannya..seperti bertuhan kepada batu, api , matahari, sapi, jin, syetan , juga kepada sesama manusia lagi dll..sehingga lebih enak bersandar atau curhat atau mengagungkan atau mencintai atau merindukan atau takut atau malu atau syukur atau memuji atau ta'at atau mengingat kepada itu semua ketimbang kepada Tuhan Yang Haq..
Innaa liLLaah..???
Marilah kita renungi..!!!
Di saat kita menemukan apapun wujud(keadaan) alam ini maka aqal kita secara otomatis akan menghakiminya yang pertama: aqal menghakimi wajib WujudNya (AdaNya) Dzat Yang Menciptakannya  dan mustahil Tidak Adanya Dzat Yang Menciptakannya? Dan Dzat Sang Pencipta pasti Menciptakannya dengan QudrotNya  (Kekuasaan)Nya juga pasti Mengaturnya dan Mengurusnya dan Memastikan segala suatunya dengan Irodah (Kehendak)Nya ..
Aqal berkata " Tak mumkin bisa ada sesuatu yang ada tanpa ada Dzat Yang Mengadakannya ,." maka Keberadaan Dzat Yang Menciptakannya itu pasti haqiqi menurut aqal ,adapun keberadaan segala suatu apapun yang di ciptakanNya adalah hal yang mumkin ya'ni tidak pasti menurut aqal dan wujud yang di ciptakanNya hanyalah majazi tidak haqiqi..
maka segala suatu perkara makhluq kembali kepada Kehendak Dzat Penciptanya .
Jika Allaah Dzat Pencipta Menghendaki Menciptakan sesuatu perkara maka pasti ada itu perkara.. Tapi Jika Tidak Menghendakinya ?maka pasti tidak akan ada itu perkara ..
Maka adanya segala perkara makhluq yang Allaah Adakan dan tidak adanya segala perkara makhluq Yang Allaah Tidak Adakan juga lenyapnya segala perkara makhluq Yang Allaah Lenyapkan atau abadinya sebagian makhluq Yang Allaah Abadikan juga perubahan segala perkara makhluq Yang Allaah Rubah maka itu semua atas KehendakNya semata ..
Tidak mumkin menurut aqal ada satupun perkara makhluq yang mandiri alias lepas dari Kekuasaan dan Kehendak Allaah Dzat Penciptanya ...
لاحول ولا قوة إلا بالله
Tidak bisa berupaya kepada apapun dan tidak punya daya terhadap apapun kecuali oleh Allaah..
Dialah Allaah Dzat Yang Maha Ada dengan Keberadaan Yang Layak bagiNya ..
2. Allaah Dzat Pencipta Wajib menurut aqal Memiliki Sifat Qodim (Terdahulu) tanpa ada permulaaNya ya'ni tidak di dahului oleh tidak ada , karena menurut aqal jika perkara yang awalnya tidak ada lalu ada maka keberadaannya adalah baru ,dan segala yang baru pasti menurut aqal wajib ada Dzat Yang Mengadakannya lebih dulu dan itu mustahil menurut aqal bagi Allaah..
Dialah Allaah Dzat Yang Maha Awwal tanpa ada permulaanNya..
(هو الأول والآخر
Dialah Allaah Yang Maha Awal tiada permulaanNya juga Yang Maha Akhir Tiada penghujungNya..
Surat Alhadid Ayat 3)
3. Allaah Dzat Pencipta Wajib menurut aqal Memiliki Sifat Baqa (Kekal) ya'ni WujudNya tidak ada penghujung Dan Tidak fana (Rusak)  bagiNya karena kalo Allaah Dzat Pencipta ada penghujungNya atau ada fanaNya maka pasti Allaah tak berdaya dan pasti ada dzat lain yang berkuasa yang mengendalikan Allaah, dan itu mustahil bagi Allaah.
Dialah Allaah Dzat Yang Maha Akhir tanpa ada penghujung bagiNya..
(هو الأول والآخر )
Dan Firman Allaah dalam Surat Al'ankabut Ayat 88:
(كل شيئ هالك إلا وجهه
Segenap perkara pasti rusak kecuali Dzat Allaah..)
4.Allaah Dzat Pencipta Wajib menurut aqal Memiliki Sifat Mukholafah lilhawaadits (membedai kepada segala perkara yang baru) ya'ni perkara yang di dahului oleh tidak ada dulu yaitu keberadaan segenap alam semesta ini... Maka tidak mumkin menurut aqal Dzat Allaah Sang Pencipta menyerupai dzat yang di ciptakanNya?, dan tak mumkin SifatNya Menyerupai sifat yang di ciptakanNya?..begitu juga Af'alNya (PerbuatanNya) tak mumkin Menyerupai perbuatan yang di ciptakanNya atau sebaliknya yang di ciptakanNya menyerupai Allaah baik pada DzatNya atau SifatNya atau Af'alNya..Allaah bukan jirim dan Allaah bukan jisim juga tak bertempat pada jisim, juga tak mengarah pada jisim, Allaah tidak diatas sesuatu perkara dan tidak di bawahnya juga tidak di depan atau di belakangnya dan tidak di sebelah kanan atau kirinya juga tidak di luar juga di dalamnya , dan Allaah tidak di sifati dengan gerak dan diam, dan tak berjuz- juz ,Allaah Tak Bertangan juga Tak Berkaki, Tak Bermata  NanTak Bertelinga, Tak Berlidah, Tak Berruh ,Tak Berotak dll,
Allaah Melihat Tak dengan mata, Mendengar tak dengan telinga, Berfirman tak dengan lisan dan tenggorokan jua tak dengan suara nan tak dengan huruf, dan tak kena sifat diam bagiNya, Mengetahui tak dengan otak dan jantung, dan PengetahauanNya tak Membutuhkan dalil dan tak muncul mendadak secara reflek, tak kena lupa dan samar juga kebodohan bagiNya,  Hidup tak dengan ruh, QudrotNya(KekuasaanNya) tak Membutuhkan alat jua pembantu, IrodahNya( KehendakNya) tak Membutuhkan tujuan apapun..Berbuat apapun sekehendakNya tanpa karena apapun atau siapapun,tanpa alat dan tanpa contoh jua tanpa observasi atau experimen,..
Maka jika ada penyerupaan kepada Allaah Baik Dzat atau Sifat atau Af'alNya maka itulah haqiqat syirik...
Allaah tidak
Maka jika kita menemukan Firman Allaah atau Hadits Nabi Saw Yang Mengisyaratkan Sifat Allaah dengan Bahasa Yang  serupa dengan bahasa yang di pakaikan kepada makhluq namun pada haqiqatnya mustahil sama dengan makhluq,
maka kita wajib mensucikan Dzat juga Sifat juga Af'al Allaah dari keserupaan itu dengan cara kita tidak menterjemahkan dari asliNya Kalimat atau boleh menta'wil dengan Ta'wilan yang sesuai dengan Aqidah yang haq dan ini tidak sembarang orang bisa mentawilNya ,
maka ikutilah Ta'wilan Para Ulama Ahli Aqo'id Yang Haq jika ingin mentawilNya supaya kita selamat  ..
seperti Kalimat Istawa استوي dalam Firman Allaah dalam Surat Toha Ayat 5:
الرحمن علي العرش استوي
yang Ma'nanya ; Allaah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Istiwa di Arasy dengan Ma'na Istiwa Yang di Kehendaki olehNya dan Yang layak bagiNya ..
Jika mau di Ta'wilkan maka Ma'na Istiwa adalah  Menguasai Arasy bukan Dzat Allaah ada di Arasy dengan PengaturanNya..
Karena kalo yang di maksud Istawa itu DudukNya Dzat Allaah di Arasy? Maka ketahuilah!! bukankah Arasy itu ciptaanNya? yang asalnya tidak ada? Lalu Allaah Adakan ?..apakah mau di tanyakan sebelum ada Arasy Allaah dimana?..hingga lalu Allaah pindah ke Arasy semenjak Allaah Menciptakan Arays? Maha Suci Allaah dari tudingan orang2 yang bodoh dan dzolim..
Dan ketahuilah bahwa kata mana itu menunjukan kepada tempat ,dan mustahil Allaah bertempat juga mustahil Allaah terkurung waktu atau jihat seperti  Allaah di depan, atau di belakang, atau  kanan , atau di kiri, atau di atas , atau di bawah , atau di luar , atau di dalam, atau di barat ,atau di timur, atau di utara , atau di selatan atau di mana - mana dll ,
juga mustahil Allaah berbentuk atau berwarna atau berukuran atau bertimbangan berat atau ringan atau berbilang- bilang dua atau lebih , atau  beraroma ,karena  tempat , waktu, jihat , bentuk, warna, ukuran , timbangan , bilangan, aroma adalah ciptaan Allah yang tadinya juga tidak ada apa2.. ???
Apakah akan di yaqini Allaah sebesar atau seluas Arasy?atau sebesar atau seluas  langit? Atau bumi? Atau lebih besar ? Atau lebih kecil dari itu semua?..
سبحان الله
Maha Suci Allaah dari tudingan yang tidak layak bagi Allaah..
Begitu pula Kalimat  Aqrabu أقرب
Yang artinya lebih dekat yang menunjukan jarak  dan ukuran seperti dalam Firman Allaah dalam Surat Qaf Ayat 16:
(ونحن اقرب اليكم من حبل الوريد..
Dan Kami Lebih dekat kepada kalian ketimbang urat leher kalian sendiri..)
Yang Ma'nanya Aqrobiyyah  (اقربية / Kedekatan )Yang di Kehendaki oleh Allaah dan Yang Layak bagi Allaah...
Atau Ma'na Ta'wilNya adalah Pengaturan Allaah Maha dekat kepada makhluqNya tidak mumkin satu perkarapun di alam semesta ini ada yang lepas dari Pengaturan dan Pengurusan Allaah...
Begitu pula ma'na Ma'iyyah معية  /  Kebersamaan Allaah dengan hamba2Nya dalam Surat Alhadid Ayat 4 :
وهو معكم اينما كنتم..
Dan Dialah Allaah Bersama kalian dimana saja kalian berada..
Ma'nanya adalah Ma'iyyah/ Kebersamaan yang di Kehendaki oleh Allaah dan Yang layak bagi Allaah yang tidak  mumkin bisa di serupakan kepada kebersamaan makhluqNya.
atau Ma'na Ta'wilNya adalah bahwa Pengetahuan Allaah kepada makhluNya tidak mumkin lepas sekejappun..maka tak mumkin ada satupun perkara di alam semesta ini yang samar dari pengetahuan Allaah..
Begitu pula dalam perumpamaan Kalimat نور dalam Firman Allaah Surat Annuur Ayat 35:
الله نور السموات والأض
Allaah adalah Nurnya semua langit dan bumi ..
Yang Ma'nanya adalah Nur Yang di Kehendaki oleh Allaah dan Yang Layak bagi Allaah ..
Atau Ma'na Ta'wilNya adalah bahwa Allaah adalah Dzat Yang Mendzohirkan semua langit dan bumi ..atau Allaah Yang Menerangi langit dan bumi.. di langit Alllaah Terangi dengan matahari, bulan , bintang juga Arasy dan Malaikat ..dan di bumi Allaah Terangi dengan lampu2, juga dengan Para NabiNya dan Para RosulNya juga dengan Para Wali dan  Para UlamaNya..
Jika Dzat Allaah di Maksud Nur yang diartikan Cahaya yang di serupakan dengan segenap cahaya makhluq yang Allaah Ciptakan berarti ada keserupaan dengan ciptaanNya? dan itu mustahil..
Atau seperti Kalimat fii
في 
Yang artinya ( Di ) yang menujukan tempat seperti
Dalam Firman Allaah dalam Surat Al An'am Ayat 3:
وهو الله في السموات وفي الأرض
Dialah Allaah di langit dan di bumi ..yang Ma'naNya Dialah Allaah Yang Menghaq di Ibadahi di Langit dan di bumi..bukan Dzat Allaah ada di langit dan di bumi ..Karena langit dan bumi adalah ciptaan Allaah yang sifatnya baru yang di awali oleh tidak ada dulu..
Masalah ini sama dengan masalah Allaah di Arasy tadi..
Dan masih banyak lagi Kalimat2 Quran juga Hadits Yang Syubhat (tidak jelas)bagi orang awam di dalam mema'naiNya ..maka lihatlah dalam maqalah yang sudah alfaqiir bagikan yang judulnya Hati2..!
Maka apapun sifat makhluq tidak mumkin ada di Sang Kholiq (Pencipta) begitu pula Sifat Sang Kholiq tak mumkin ada di makhluq..
Jika ada kesamaan dalam hal apapun baik dzat juga sifat atau perbuatan yang di duga sama antara  sang kholiq dengan makhluqnya maka nyatalah yang di duga sebagai sang kholiq itu palsu mustahil di yaqini sebagai Tuhan Sang Pencipta Yang Haqiqi karena ada keserupaan dengan makhluq lainnya itu..
(ليس كمثله شئ وهو السميع البصير
Tak ada satupun perkara yang menyerupaiNya dan Dialah Dzat Yang Maha Mendengar juga Maha Melihat..
Surat Asysyuro Ayat 11)
..adapun dalam pemakaian bahasa seperti kalimat "Allaah ada" dan makhluq ini juga ada ? Juga dalam membahasakan Sifat2 Allaah LainNya seperti Sifat Dahulu,Kekal, Esa, Kuasa, Kehendak, Tau, Hidup, Mendengar, Melihat, Berfirman/berkata,
maka Sifat2 yang  serupa dalam pengucapannya itu tidak mumkin serupa dalam ma'nanya ..begitu pula dalam Ma'na Sifat2 Allaah LainNya ..
maka penggunaan kata seperti itu di bolehkan di karenakan darurat tidak ada lagi jalan untuk membahasakannya dengan bahasa yang layak bagi Allaah dengan syarat meng i'tiqodkan dalam hati kepada Haqiqat Ma'na Yang Layak bagi Allaah..
5. Wajib Bagi Allaah Sang Pencipta alam semesta Memiliki Sifat قيامه بنفسه yaitu DzatNya Berdiri sendiri kata lain Mandiri artinya mustahil Allaah membutuhkan kepada Dzat karena yang membutuhkan dzat adalah sifat, kalau Allah sifat ? Maka sifat tak bisa di sifati lagi.. juga Dzat Allah Tidak Membutuhkan kepada Dzat lain yang menciptakanNya atau yang mengaturNya karena secara aqal  jika Dzat Allaah Membutuhkan Dzat lain maka Allaah adalah perkara baru yang lemah yang di ciptakan atau di atur oleh Dzat lain maka itu semua mustahil .. Allaah Berfirman :
ان الله لغني عن العالمين .
Yang Ma'nanya : Sungguh Allaah Maha Kaya dari segenap alam semesta..QS Al'ankabut 6.
Dan Firman Allaah lagi :
يا ايها الناس انتم الفقراء الي الله وهو الغني الحميد
Ma'nanya: wahai manusia ! kalian adalah faqir yang membutuhkan kepada Allaah " dan Dia Allaah Maha Kaya Nan Maha Terpuji..
QS  Alfaathir 15.
Seperti halnya Allaah Tak Membutuhkan tempat dan Dzat lain yang menciptakan atau yang mengaturNya maka Allaah Tak Membutuhkan pula kepada manfa'at apapun dari makhluqNya dalam Berbuat apapun  jua dalam Hukum-Hukum apapun Yang Allah Turunkan kepada makhlluqNya terkecuali manfa'at dan faedahnya hanyalah untuk makhluqNya semata tidak untuk Allaah, begitu pula takala makhluq durhaka kepada Hukum Allaah maka sedikitpun tak menjadi madlorrot bagiNya tapi semata-mata kembali hanya kepada makhluq itu sendiri..
Allaah Berfirman :
من عمل صالحا فلنفسه ومن اساء فعليها
Ma'nanya: Barangsiapa yang melakukanAmal Soleh maka manfa'atnya baginya, dan barangsiapa yang berbuat kejelekan maka madlorrotnya baginya pula..QS Fushshilat 6.
Dan Firman Allaah lagi :
ومن جاهد فانما يجاهد لنفسه
Ma'nanya: dan barangsiapa yang berjihad maka ia jihad hanya untuk dirinya..
QS Al'ankabut 6.
Logikanya : jika Allaah Membutuhkan manfa'at dari Ibadah hambaNya maka Allaah tak Akan Menciptakan yang tidak beriman atau yang durhaka ?..
6.Wajib bagi Allaah Memiliki Sifat وحدانية Yaitu Esa baik pada DzatNya maupun pada setiap jenis SifatNya jua pada PerbuatanNya , mustahil Allaah Ta'addud yaitu berbilang lebih dari satu , logikanya atau menurut aqal jika Dzat Allaah lebih dari satu maka keduanya jadi lemah karena satu sama lainnya tak mampuh menciptakan dan tak mampu mengatur , lalu ? Kalau tuhan yang satunya lagi di ciptakan oleh tuhan yang terdahulu? maka yang kedua tak berhaq memiliki Sifat Ketuhanan karena ia baru di ciptakan dan diatur segalanya oleh Tuhan Yang Haq..
Begitupula setiap Jenis SifatNya wajib Esa ,
Sifat QudrotNya(Sifat KuasaNya) Esa, maka denga satu Sifat QurotNya Allaah Menciptakan segenap ciptaanNya ,
Sifat IrodahNya ( Sifat Kehendak) jua Esa, maka dengan Satu Sifat IrodahNya Allaah Mengatur segala suatu makhluqNya ,
Sifat IlmuNya ( Sifat PengetahuanNya) Esa, maka dengan satu Sifat IlmuNya Itu Allaah Mengetahui segala suatu makhluNya jua Mengetahui Haqiqat DzatNya ,Sifat, Af'alNya Sendiri,
HayatNya ( Sifat HidupNya) Esa, maka tak ada kematian dan kehidupan kedua atau lebih bagi Allaah
Sama'Nya ( Sifat Mendengar) Esa, maka dengan satu Sifat Sama'Nya Allaah Mendengar segala suatu makhluqNya baik dzatnya makhluq maupun sifat-sifatnya makhluq  baik itu suara maupun rupa dan bentuk dll maupun perbuatan makhluq.. 
BashorNya (Sifat Melihat) Esa, maka dengan satu Sifat MelihatNya Allaah Melihat segala suatu makhluqNya baik dzatnya makhluq maupun sifat-sifatnya seperti rupa , bentuk dan suara dll ,maupun berbuatan makhluq dzohirnya dan batinnya makhluq
KalamNya ( Sifat Berfirman) jua Esa maka  dengan satu Sifat BerfirmanNya Allaah Berfirman kepada  Manusia dan bangsa Jin juga kepada makhluq yang lainnya ..
ketahuilah bahwa Sifat BerfirmanNya Allaah itu Esa adapun Firman Allaah seolah banyak maka itu hanya kaitannya saja dengan sikon makhlukNya , maka ada yang jadi Perintahan dan ada juga yang jadi Larangan dll...
Adapun Ma'na Esa pada Af'alNya (Perbuatan) adalah bahwa tak satupun makhluq yang berbuat secara haqiqatnya hanya Allaah lah Dzat Yang Berbuat segala suatu makhluqNya baik dzatnya makhluq maupun sipfat-sifat makhluq maupun perbuatan makhluknya, maka apapun hubungan makhluq dengan makhluq hanyalah hubungan sebab akibat yang di Ciptakan dan di Kehendaki oleh  Allaah  Musabbibul asbab sebagai Dzat Sang Pencipta dan Sang Pengatur sebab akibat itu..akibat terjadi bukan oleh sebab tapi oleh Allaah di kala Allaah mewujudkan sebab maka Allaah mewujudkan akibatnya walau secara dzohir yang mengakibatkan adalah sebabnya, api tak menghanguskan namun Allaah lah Yang Menghanguskan , obat tak menyembuhkan namun Allaah lah Yang Menyembuhkan ,pisau tak memotong namun Allaah lah Yang Memotongkan,makanan dan minuman tak mengenyangkan dan tak menguatkan badan namun Allah lah Yang Mengenyangkan dan Menguatkan badan,  tak ada makhluk yang memberi manfa'at  seperti tak ada makhluq yang memberi madlorrot dll kecuali Allaah lah Haqiqat segalanya..
Maka hubungan sebab akibat boleh di garap oleh makhluq dengan catatan meyaqini bahwa haqiqatnya hanyalah Allaah baik yang Menciptakan sebabnya maupun yang Menciptakan akibatnya haqiqatnya hanya Allaah , adapun yang digarap hanya faktor penyebab saja ..
maka mencintai,mengagungkan , memuji, memercayai, meminta tolong kepada selain Allaah atau bertawassul dengan keagungan makhluq yang di Agungkan oleh Allaah baik itu Para Nabi, Para Wali maupun yang lainnya hatta dengan benda apapun  selama tidak meyaqini bahwa mereka atau benda itu adalah tuhan atau mereka yang memberi manfa'at atau madlorrot pada haqiqatnya dan meyaqini hanya Allaah lah haqiqatnya maka itu semua tidak di larang oleh Allaah apalagi menjadi musyrik ?
bahkan mencintai dan mengagungkan , memuji  RosuuluLLooh Saw juga Para NabiNya , Para WaliNya Para UlamaNya Para SyuhadaNya Para SolihinNya itu di Perintah oleh Allaah dan Allaah pun Mencintai, Mengagungkan, Memuji RosulNya jua Para NabiNya ,Para WaliNya , Para UlamaNya, Para SyuhadaNya jua Hamba-hambaNya yang Bertaqwa kepadaNya maka kitapun ikut mencintainya, mengagungkannya, memujinya, mempercayainya dan itu semua mendapat Pahala yang amat besar  dari Allaah , coba perhatikan dan hayati tatkala Allaah Yang Maha Kuasa Memerintah Nabi Musa membelah laut merah dengan sebatang  tongkat lalu Nabi Musa As Membelahnya dengan Tongkat itu ?apa yang di perintahkan oleh Allah kepada Nabi Musa? Bukankah bertawassul dengan sebatang  tongkat itu?padaha Allaah Kuasa Menolong hambaNya tanpa sebab apapun? Dan apakah yang dilakukan oleh Nabi Musa As?bukankah bertawassul dengan tongkat itu? Yang mana Derajat Nabi Musa As Tentu jauuh lebih tinggi daripada derajat tongkat itu?padahal Nabi Musa tinggal minta saja kepada Allaah tanpa harus bertawassul dengan sebatang tongkat itu? Inilah contoh tawassul yang lebih mulia dengan yang lebih rendah derajatnya,
Dan tela'ah pula dalam Quran bagaimana Raja Tolut di perintah oleh Allaah jika ingin menang dalam memerangi raja jalut supaya memikul peti ke medan perang yang di dalamnya hanya baju lusuh dan sebagian peninggalan Nabi Nabi Musa As dan Para Nabi terdahulu? Dan apa arti Para Malaikat sampe Memikul peti tersebut? Bukankah iti tawassul?
Juga seperti halnya kaum yahudi dulu kalo ingin menang perangnya mereka bertawassul membawa peti yang di dalamnya bekas peninggalan Para Nabi Terdahulu,
Ketahuilah wahai Ahbaabii!
Adapun yang di larang adalah meyaqini Tuhan kepada selain Allaah atau meyaqini bahwa selain Allaah ada yang memiliki dzat atau sifat atau perbuatan yang di samakan dengan Allaah , atau meyaqini bahwa selain Allaah ada yang memberi manfa'at baik itu para Nabi, atau Para Wali atau Para Ulama atau siapapun atau para dokter atau obat-obatan atau makanan ,minuman dan apapun juga siapapun secara haqiqat, atau meyaqini ada makhluq yang bisa memberi madlorrot baik itu syetan,jin, tukang sihir, orang jahat,senjata, racun dll secara haqiqat selain Allaah maka itu semua perbuatan syirik  yang mengeluarkan pelakunya dari wilayah Iman dan Islam,
Begitu pula kalau punya keyaqinan bahwa Allaah bertempat di Arsy atau di Langit atau di Bumi atau di hati atau di depan atau di atas dll daripada sifat-sifat makhluq maka itulah haqiqat syirik karena menyerupakan Allah kepada makhluq....
Allaah Berfirman: قل هو الله احد
Ma'nanya : Dialah AllaahYang Maha Esa..
Dan Allaah Berfirman lagi :
والهكم اله واحد
Ma'nanya: Bahwa Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Esa..QS Albaqoroh 163.
dan banyak lagi Ayat-Ayat Quran Lainnya..
7.Wajib Allaah Memiliki Sifat Qudrot yaitu Maha Kuasa yang mutlaq atas segala perkara mustahil Allah lemah tak berdaya karena jika Allaah lemah bagaimana mumkin alam ini diciptakan oleh yang lemah?
Allaah Berfirman : ان الله على كل شئ قدير
Ma'nanya: Sungguh ALLaah Maha Kuasa atas segala perkara..QS Al'imron 165.
8.Wajib Allaah Memiliki Sifat Irodah yaitu Sifat Kehendak Yang Mutlaq atas segala perkara mustahil Allaah terpaksa oleh siapapun atau apapun karena jika Allaah terpaksa maka Allaah lemah ,  maka tak akan mumkin alam semesta ini di atur juga diurus oleh yang lemah?..
Allaah Berfirman:
انما قولنا لشئ اذا اردناه ان نقول له كن فيكون
Ma'nanya: tiada lain Firman Kami jika Kami Menghendaki sesuatu perkara maka Kami Berfirman kepada perkara itu "Jadilah kamu " maka jadilah perkara itu...QS Annahl 40.
9.Allaah wajib menurut aqal Memiliki Sifat Ilmu yaitu Mengetahui segala suatumakhluqNya mustahil Allaah bodoh atau ada yang samar sedikitpun dari makhluqNya, karena tak mumkin alam semesta ini diciptakan jua diatur nan diurus oleh yang bodoh?
Allaah Berfirman: ان الله  بكل شئ عليم
Ma'nanya : Sesungguhnya Allaah Maha Kuasa atas segala perkara..QS Al 'Ankabuut 62.
10.Wajib Allaah menurut aqal Memiliki Sifat Hayat yaitu Sifat Hidup mustahil mati karena sifat mati itu sifat kelemahan, dan jika Allaah  mati? Bagaimana mumkin ada sifat-sifat lainnya? Dan bagaimana mumkin  alam semesta ini di ciptakan oleh yang mati? Allaah Berfirman : هو الحي لا اله إلا هو
Ma'nanya : Dialah Allaah Yang Maha Hidup , tiada Tuhan selainNya..QS Ghofir 65.
11.Allaah wajib Memiliki Sifat Sama' yaitu Maha Mendengar mustahil tuli karena tuli itu sifat kelemahan dan tak mumkin alam semesta ini bisa diatur dan diurus oleh yang tuli?
Allaah Berfirman: وهو السميع البصير
Ma'nanya: Dialah Allaah Yang Maha Mendengar jua Maha Melihat.
QS Asysyuuro 11.
12. Allaah wajib Memiliki Sifat Bashor yaitu Maha Melihat mustahil buta karena buta itu sifat kelemahan dan tak mumkin alam semesta ini bisa diatur dan diurus oleh yang buta?
Dalil Qurannya sudah diatas..
13.Allaah wajib Memiliki Sifat Kalam yaitu Maha Berfirman mustahil Allaah bisu karena sifat bisu itu salahsatu sifat kelemahan dan tak mumkin alam semesta ini diatur dan diurus oleh yang bisu?..
Dalil Naqlinya adalah Seluruh isi Quran..
Lalu ketujuh Sifat Allaah Yang barusan di bahas di sebut Sifat Ma'na yang berada pada DzatNya Allaah, dan itu semua kecuali Sifat Hayat memiliki keterkaitan dengan yang lainNya ,
Maka Sifat Qudrot dan Sifat Irodah berhubungan dengan segala perkara yang mumkin tidak dengan yang mustahil atau yang wajib karena Allaah Berbuat sekehendak tak di tekan oleh segala suatu makhluqNya maka tak mumkin ada hukum yang memerintah atau yang melarang kepadaNya..
Adapun Hubungan Sifat QudrotNya dengan makhluq yang di ciptakanNya adalah dari sisi Ta'tsir yaitu Membekaskannya ..adapun Sifat IrodahNya dari sisi Takhshiish yaitu sisi menentukannya  baik waktunya ,tempatnya , warna-warninya, hikmahnya dll,
Adapun Sifat Ilmu dan Sifat Kalam segenep perkara yang wajib ,yang mustahil juga yang jaiz, adapun Sifat Ilmu dari Sisi Meliputnya juga keterbukaannya segala perkara..dan Sifat Kalam dari Sisi Dilalahnya atau keteranganya .
Adapun Sifat Sama'  dan Sifat Bashor Berhubungan dengan segenap keadaan daripada hal-hal yang wajib dan yang jaiz dari sisi keterbukaannya itu semua..
Adapun Sifat Hayat tak Berhubungan dengan perkara apapun..
14.Allah wajib Memiliki Sifat Kaunuhuu Qoodiron yang Ma'nanya Keberadaan Allaah Maha Kuasa yang Ma'nanya bahwa Allaah selalu Mengunakan Sifat Kekuasaaanya supaya tidak ada pemikiran " Allaah nganggur " Dan itu mustahil..
15.Allaah wajib Memiliki Sifat Kaunuhuu Muriidan yang Ma'nanya Keberadaan Allaah Maha Menghendaki yang Ma'nanya Allaah Selamanya Menggunakan Sifat KehendakNya  supaya tidak ada pemikiran "Allaah nganggur" dan itu mustahil..
16.Allaah wajib Memiliki Sifat Kaunuhuu 'Aaliman yang Ma'nanya Keberadaan Allaah Maha Mengetahui Yang Ma'nanya Allaah Selamanya Menggunakan Sifat PengetahuanNya supaya tidak ada pemikiran "Allaah nganggur " dan itu mustahil..
17.Allaah wajib Memiliki Sifat Kaunuhuu Hayyan yang Ma'nanya Keberadaan Allaah Maha Hidup supaya tidak ada pemikiran "mungkin sewaktu-waktu Allaah mati " dan itu mustahil ..
18. Allaah wajib Memiliki Sifat Kaunuhuu Samii'an yang Ma'nanya Keberadaan Allaah Maha Mendengar yang Ma'nanya Allaah Selalu Menggunakan Sifat MendengarNya supaya tidak ada pemikiran "mungkin sewaktu-waktu Allaah tak Mendengar " dan itu mustahil..
19.Allaah wajib Memiliki Sifat Kaunuhuu Bashiiron yang Ma'nanya Keberadaan Allaah Maha Melihat yang Ma'nanya Allaah Selalu Menggunakan Sifat MelihatNya supaya tidak ada pemahaman mumkin sewaktu-waktu Allaah tidak Melihat dan itu mustahil..
20.Allaah wajib Memiliki Sifat Kaunuhuu Mutakalliman yang Ma'nanya Keberadaan Allaah Maha Berfirman yang Ma'nanya Allaah Selalu Mengunakan Sifat BerfirmanNya supaya tidak ada pemahaman mungkin sewaktu-waktu Allaah diam dan itu mustahil..
Selanjutnya 7 ini di sebut dengan Sifat Ma'nawiyyah yang di nisbatkan kepada Sifat Ma'na , jika di lihat dari sisi bahwa Sifat Ma'nawiyyah tersifati dengan Sifat Ma'na maka Sifat Ma'nawiyyah seolah cabang dari Sifat- Sifat Ma'na Yang 7 yang sudah di bahas tadi namun pada haqiqatnya bukan cabang karena tidak mumkin Dzat Yang BerIlmu di sebut Yang BerIlmu kecuali jika Sifat Ilmu  ada pada Dzat itu....
و الله اعلم بالصواب واليه المرجع والمآب
Segini dulu bahasan tentang Tauhiid 20 Sifat-Sifat Yang Wajib dan 20 lagi sifat-sifat yang mustahil di Allaah yang merupakan lawan dari Sifat-Sifat Yang Wajib tadi dan inilah Tauhidnya semua Ahlussunnah Waljamaa'ah dan nanti di lanjut dengan pembahasan Sifat Jaiz yang Boleh adajya di Allaah di edisi berikutnya ان شاء الله..
semoga manfa'at dan Barokah bagi segenap Muslimiin dimanapun dan kapanpun berada..
alfaqiir walhaqiir khodim Ummah dan khodim para Tolabah di Pontren Internasional Islam Asysyifaa Walmahmuudiyah Sumedang Jabar Indonesia..
(muhammad muhyiddin abduLQodir.    )

Syarat doa di terima

Assalaamu'alaikum wrwb
Segala Puji milik Allaah Yang Telah Menganugrahkan Keyaqinan dalam hati kita kepada segala yang Allaah Janjikan juga kepada segala Yang Allaah Ancamkan ..
Diantara Yang Allaah Janjikan adalah Allaah pasti akan Mengabulkan do'a hambaNya namun banyak sekali orang yang tidak tau syarat2 di Qibulkannya do'a , mereka mengira asal meminta pasti di Qobul oleh Allaah seperti halnya Para NabiNya 'Alaihimussalaam dan Para WaliNya RodliyaLLoohu Anhum padahal tidak setiap do'a di qobul terkecuali do'a yang memenuhi syarat2 pengqabulannya , diantara syarat Ijabah Do'a yang alfaqiir rangkum dari Sabda2 RosuuluLLooh Saw dan Sabda Para Wali Allaah adalah:
1.Iman dan Yaqin kepada Allaah bahwa Allaah Maha Kuasa atas segalanya dan yaqin Allaah Pasti Mengabulkan permintaan hambaNya dan selalu baik sangka kepada Allaah..

2. Khusyu' , khudlu' dan Tawadlu , menangis kepada Allaah dalam berdo'a dan merasa duduk di Hadapan Allaah, dilihat didengar , di Saksi olehNya..

3.Banyak bertaubat dari segenap dosa baik kepada Allaah maupun kepada sesama hamba Allaah.. Juga mengembalikan harta orang lain kepada pemiliknya dan melunasi hutangnya semampuh mumkin terutama hutang kepada Allaah baik Solat, Shaum, Haji dll..

4..apa yang di makan ,di minum, Pakaian, Tempat harus benar-benar suci dari yang syubhat terutama dari yang harom..

5.Harus selalu menjaga kesucian dari najis di badan, pakaian, tempat, tutup aurat dan memakai wangi2an yang tidak ber alkohol, dan bakar kemenyan supaya ruangannya juga wangi..

6.Harus dawam Wudlu terutama saat berdo'a, dan sering mandi besar yang di Sunnahkan..
jika batal maka langsung Wudlu lagi..

7. Banyak Berdzikir dan banyak Wirid Solawat kepada Nabi Saw terutama sebelum dan sesudah berdo'a..

8.Banyak memuji Allaah terutama sebelum berdo'a..

9.sering menyedikitkan makan /minum dan memperbanyak Shaum Sunnah terutama saat berdo'a..

10.Menghadap Qiblat saat berdo'a..

11.Mengangkat kedua tangan kita ke jihat Langit hingga terbuka ketiak kita..

12. Memilih saat yang Mulia dan Tempat yang Mulia seperti setelah lewat tengah malam, setelah Salam dari Solat Fardlu, Malam Jum'at dan Harinya terutama saat antara dua khutbah juga setelah waktu Asarnya, setelah Solat Subuh sampe terbit Matahari..dan sering berdo'a di dalam Masjid juga di Musholla khusus ..

13. Sering bershodaqoh..

14. Harus sering berdo'anya terutama berjama'ah dengan 40 orang yang Soleh atau lebih..

15.Sering Bertawassul dengan Keagungan Nabi Saw juga Keagungan Para WaliNya, Para UlamaNya, Para SyuhadaNya juga Keagungan Siapa saja atau Apa saja Yang di Agungkan oleh Allaah..dan sering meminta do'a kepada orang2 Soleh..

16.Jangan ada poto atau patung makhluq hidup walau sepotong hatta mainan anak2 sekalipun juga tidak boleh ada anjing di tempat berdo'a..

17.Do'anya harus berijazah dari Orang Soleh Ahli Do'a Yang Mustajab Do'anya ...

Ini saja dulu semoga man'faat dan jika ini di jalankan ingsyaa aLLaah di qobul....

Alfaqiir khodimul Ummah dan khodim Para Tolabah di Pontren Asysyifaa Walmahmuudiyah Sumedang Jabar Indonesia.
(muhammad muhyiddin abduLQodir)..

Robiul awal

Di dalam menyambut Bulan Robi'ul Awwal yang penuh Barokah , dimana Junjungan Alam semesta di lahirkan di seumpama Bulan Itu maka afaqiir ingin sekali ikut serta mempersembahkan sebutir debu dari lautan gurun sahara Keterpujian nan Keunggulan Junjungan alam Baginda Nabi Muhammad ShollaLLoohu 'alaihi Wa Aalihii Wasallam ..sekaligus bertawassul dengan KebesaranNya ..namun tidak terlalu panjang supaya tidak bosan , juga tak terlalu pendek supaya bisa menjadi obat kerinduan..
alfaqiir memohon jika ada kata atau Ma'na yang salah maka alfaqiir mohon kepada Para Ulama untuk sudi membetulkannya lalu menyebarluaskannya dengan niat Memuji Baginda RosuuluLLooh Saw... semoga kita semua mendapat BarokahNya juga menjadi ahli Syafa'atNya pada Hari Qiyamat Nanti..
Aamiin.. Aamiin.. Aamiin..

١...ا يا مولد المختار يا خير منة
علي المؤمنين في الخصوص وعمت
Ayaa MaulidaL Mukhtaari yaa khoero minnati..
Alal Mu'miina fil khusuusi wa 'ammati ..

wahai Kelahiran Nabi Pilihan ! Wahai Anugrah teragung bagi segenap yang beriman secara khusus ..

٢..جميع البرايا والخلائق كلها
       فيا اول الا سباب اعلي الوسيلة
Jamii'al barooyaa wal kholaaiqi kullihaa ..
Fayaa awwal asbaabi A'lal wasiilatii..

Juga bagi segenap alam semesta pada umumnya..
Wahai Sebab Terawwal Juga Wasilah Teragung !

٣..فلولاك لم تخلق جميع العوالم
            ولا ارسلت رسل كرام بجمة
Falaulaaka lam tukhlaq jamii'ul 'awaalimii ..
Walaa ursilat Ruslun Kiroomun bijammati...

Jika tak ada Engkau maka seluruh alam semestapun tak akan di ciptakan oleh Allaah..jua Seluruh Para Rosulpun tak akan diutus ..

٤..ولا انزلت كتب الأله من السما
            ولا يدخل الثقلان حتما بجنة
Walaa unzilat KutbuL Ilaahi minassamaa..
Walaa yadkhulutstsaqolaani hatman bijannati..

nan tak akan di turunkan pula seluruh Kitab dari Langit oleh Tuhan.. Nan dua golongan yaitu Manusia dan bangsa Jin pasti tak akan ada yang masuk ke Sorga..

٥..ولولاك لم توجد جميع المحامد
        ولا العلم والآداب في كل حالة
Walaulaaka lam tuujad jamii'ul 'awaalimi ..
Walal Ilmu wal aadaabu fii kulli haalati..

Dan jika tak ada Engkau maka semua keterpujianpun tak akan ada begitu pula Ilmu dan Adab dalam segala hal pasti tak akan ada pula..

٦..فيا ذا الجمال والجلال فلا يري
     سواك نظير في جميع الخليقة
Fayaa Dzaljamaali waljalaali falaa yuroo..
Siwaaka nadzhiirun fii jamii'il kholiiqoti..

Wahai pemilik Keindahan nan KeGagahan ! Tak terlihat satupun cipataan Allaah yang membandingiMu..   

٧..براك الإله يا حبيبي كانك
          خلقت كما شئت باحسن خلقة
BarookaL Ilaahu yaa Habiibii ka annaka..
Khuliqta kamaa syi'ta biahsani kholqoti..

TuhanMu Telah MenciptakanMu Wahai Kekasihku ! Seolah Ia  Menyesuaikan dengan apa yang Kau Inginkan dengan sebaik-baiknya Penciptaan..

٨..بريئا من الادناس والعيب والأذي
    ومن كل نقص ظاهرا في الحقيقة
Barii an minal adnaasi wal 'aibi wal adzaa..
Wamin kulli naqsin dzhoohiron fil haqiiqoti...

Kau terbebas dari seluruh kotoran jua kecacatan nan kejelekan yang merugikan yang lain, ..jua dari segenap kekurangan baik pada DzohirMu maupun Pada HaqiqatMu..

٩..اصولك تحمي من سفاح وردة
              وكفر واشراك وشر الطبيعة
Ushuuluka tuhmaa min sifaahin wariddatin ..
Wakufrin wa isyrookin wasyarrit thobii'ati ..

Seluruh LeluhurMu diJaga oleh Allaah dari sifat zina, juga sifat riddah jua sifat kufur juga syirk dan dari tabi'at yg buruk..

١٠..كتابك محفوظ ودينك ناسخ
            ويسر واعجاز بكل الخصومة
Kitaabuka mahfuudzhun wadiinuka naasikhun ..
Wayusrun wa i'jaazun bikullil khushuumati ..

Kitabmu di Jaga oleh Allaah nan Agamamu menyalin seluruh Syari'at Agama yang terdahulu , dan Agamamu enteng jua Mu'jizat yang mengalahkan siapapun yang mendebatnya dalam perdebatannya..

١١..واسمك مكتوب علي كل موطن
          وسكانه كل الجنان العلية
Wa Ismuka maktuubun 'alaa kulli mauthinin ..
Wasukkaanihii kullal jinaanil 'Aliyyati ..

Dan Namamu Tertulis di semua Tempat di Sorga yang Tinggi juga di semua Penghuninya baik itu Bidadari dan Para Wildan Sorga maupun Hewan-hewan Sorga...

١٢..جميع عمود العرش اسمك ظاهر
         بجنب اسم مولاه فاعظم بقربة
Jamii'a 'AmuudiL' Arsyi Ismuka dzhoohirun ..
Bijambismi Maulaahu Fa 'adzhim biqurbati..

Nan di Tiang-Tiang Arsy Namamu Nampak terpampang disamping Nama Dzat Sang Penguasa Arsy , Duhai Alangkah Agungnya Kedekatan itu..

١٣..وفي ليلة اسري بك الرب سيدي
       الي العالم الاعلى الي فوق سدرة
Wafii Lailatin Asroo bikaRRobbu Sayyidii ..
Ilal 'Aalamil A'laa ilaa fauqi Sidroti..

Dan di Sebagian Malam Allaah TuhanMu Telah MengisrokanMu sampai ke Alam Yang Amat Tinggi sampai melewati SidrotulMuntaha

١٤..الي ان ترى مولاك من دون حيلة
            بلا اين لا كيف متي لا بسترة
Ilaa antaroo Maulaaka min duuni hiilati..
Bilaa aena laa kaefa mataa laa bisutroti..

Sampai Kau Melihat Dzat TuhanMu tanpa kelah apapun juga tampa dimana? dan bagaimana? jua tanpa kapan? Jua tanpa penghalang...

١٥..واعطاك رب العرش كل المواهب
      لترضي انلني من رضاك شفاعتي
Wa A'tooka RobbuL'Arsyi kullal mawaahibi..
Litardloo anilnii min Ridlooka Syafaa'atii..

Tuhan Sang Pemilik Nan Pengatur Arsy Telah Memberikan Segenap PemberianNya kepadaMu agar Kau Ridlo ..maka berilah aku sebagian dari Ridlomu yaitu Syafa'atMu !

١٦..شفاعاتك العظمي بتلك المواقف
        جميع الوري يرجونها بالضرورة
Syafaa'aatukal 'Udzhmaa bitilkal Mawaaqifi..
jamii'ul waroo yarjuunahaa bidldloruuroti..

Segenap Syafa'atMu Yang Amat Agung di Tempat - Tempat Itu Pada Hari Qiyamat tentu semua makhluq saat itu sangat mengharapkanNya secara pasti..

١٧..فانت رجائ يا حبيبي وملجإي
              وعصمة كل لائذ في البلية
Fa Anta rojaa ii yaa Habiibii wamalja ii.....
Wa'ishmatu kulli laa idzin fil baliyyati

Kau adalah Harapanku wahai Kasihku..dan Kau adalah tumpuanku jua Penjaga setiap yang berlindung kepadaMu dalam berbagai bala ..

١٨..اليك رسول الله اشكو نوائبا
         من الدهر لا يقوي لها كل حيلة
Ilaika RosuulaLLoohi asykuu nawaa ibaa..
Minaddahri laa yaqwaa lahaa kullu hiilati..

Hanya kepadaMu Wahai Utusan Allaah! aku mengadukan segala bencana dari setiap tahunnya dimana tak satupun upaya bisa menanggungnya...

١٩..فاني لأرجو انها بك تنجلي
       وانك لي جاه وحصن ورحمتي
Fainnii la arjuu annahaa bika tanjalii ..
Wa annaka lii jaahun wahisnun warohmatii..
  
Sungguh aku memohon dengan Keagungan Engkau itu semua bisa teratasi ..
Dan Sungguh Kau bagiku adalah Kebesaran dan Benteng jua Kasih Sayangku ..

٢٠..واني رسول الله اعصي الخلائق
            واجناهمو تاه بدرب الضلالة
Wa innii RosuulaLLoohi a'shol kholaaiqi..
Wa ajnaahumuu taahin bidarbidldlolaalati..

Dan sungguh aku manusia yang paling durhaka diantara semua makhluq Wahai RosuuluLLooh ! Dan aku adalah manusia yang paling dzolim kepada sesama makhluq lainnya ..jua aku adalah orang yang binasa di atas jalan kesesatan..

٢١..بك قد توسلنا الي الله ربنا
        ليغفر لي من كل ذنبي وجرأتي
Bika qod tawassalnaa ilaLLoohi Robbinaa ..
Liyagfirolii min kulli dzanbii wajur atii..

Dengan sebabMu sungguh kami bertawassul kepada Allaah Tuhan kami agar Ia Mengampuni seluruh dosa-dosaku dan kelancanganku..

٢٢..ويهديني ربي الي سنن الهدي
           ويعصمني من كل شر وفتنة
Wayahdiyanii Robbii ilaa SananiLHudaa..... waya'shimanii min kulli syarrin wafitnati..

Dan semoga Allaah Tuhanku Memberi Hidayah kepadaku terhadap Jalan Petunjuk..Nan Semoga Allaah Menjagaku dari segenap kejelekan nan segenap fitnah ..

٢٣..وجد لي حبيب الله وارحم شكايتي
             لتشفع لي الآن ويوم القيامة
Wajudlii HabiibaLLoohi warham syikaayatii..
Litasyfa'aliil aana wayaumaLQiyaamati...

Semoga Kau Sudi Berbuat baik kepadaku wahai Kekasih Allaah ! Jua semoga Kau Sudi Belas Kasih terhadap keluhanku ! Agar Kau Sudi Menolongku sekarang di dunia jua nanti pada Hari Qiyamat !..

٢٤..وتنظر عيني في منامي ويقظتي
        الي وجهك الاسني بكل المحبة
Watandzhuro 'ainii fii manaamii wayaqdzhotii ..
Ilaa WajhikaL Asnaa bikulliL Mahabbati..

Dan Semoga mataku bisa memandang Wajahmu Yang Amat Agung dengan segenap CintaMu ...

٢٥..وارزق يا عيني بقربك دائما
         حياتي وقبري ثم يوم المخافة
Wa urzaqo yaa 'Ainii biqurbika daa iman..
Hayaatii waqobrii tsumma YaumaL Makhoofati..

Dan semoga aku mendapat Rizqi Wahai Kasihku bisa selalu dekat denganMu ,baik di waktu hidup di dunia ini jua di Alam Qubur esok nan di Hari Qiyamat Yang Menakutkan ..

٢٦..فهذا لنفسي يا حبيبي وكل من
           الي انتمي من اي وجه ونسبة
Fahaadzaa linafsii yaa Habiibii wakulliman ..
Ilayyantamaa min ayyi wajhin wanisbati..

harapanku ini semua wahai Kasihku ! Untukku nan untuk siapapun yang ada hubungan denganku dari sisi hubungan apa saja..

٢٧..وصلي عليك الله ربي وسلم
            صلاة وتسليما بدون النهاية
Washollaa 'AlaikaLLoohu Robbii wasallamaa ..
Sholaatan watasliiman biduunin nihaayati..

Dan semoga Allaah Tuhanku Menambah- Nambah Rohmat dan Keselamatan AtasMu dengan Solawat Salam Yang Tiada Henti

٢٨.مع الال والاصحاب ما هبت الصبا
         وحجت حجيج كل حين لعرفة
Ma'al Aali waL Ashhaabi maa habbatish shobaa ..
Wahajjat Hajiijun kulla hiinin li'Arfati...

beserta KeluargaNya Nan Para SahabatNya selama angin pagi berhembus nan selama para jama'ah haji pergi menuju ke Padang Arofah..

Keterangan: di Bait ke 20 ada kalimat Taahin itu asalnya Taa ihin lalu di maqlub ..

Silahkan hafalkan dan dawamkan sambil meresapi ma'nanya memadu kerinduan kepada Kekasih hati Sayyidunaa Wamaulaanaa Muhammad saw..silahkan share seluas-nya..semoga manfa'at dan di qobul apa yang di cita-citakan dari segala urusan dunia dan Akhirat.. Aamiin

Di insyad pada Hari Jum'at tgl 7 Shofar 1437 H/ 20 Nov 2015 M

Khodimul Ummah juga khodim Para Tolabah di Pontren Asysyifaa Walmahmuudiyah Sumedang Jabar Indonesia
(muhammad muhyiddin abduLQodir)..

Senin, 06 April 2015

Ngaji onlen

بسم الله الرحمن الرحيم

الكلم Bermula kalam

هو ialah kalam
Itu الفظ lafadz
المركب Yang tersusun
المفد yang memberi faidah
بالوضع dengan memakai bahasa arab

واقسامه dan bagian bagian kalam
Itu ثلاثة ada 3
اِسمٌ yng pertama kalam isim

وفِعلٌ dan yng kedua kalam fi'il

وَحَرفٌ dan yng ketiga kalam haraf
جَاَ  yang datang ini harafَ
لِمَعني kepada makna.

فَالاِسمُ maka adapun kalam isim
يُعرَفُ bisa diletahui itu kalam isim
بِالخَفضِ dengan khofad
وَالتَنوِينِ dan dengan tanwin
ودَخُو لُ الأَلِفِ dan dengan kemasukan alif واللامِ dan lam

 

Sample text

Sample Text

Sample Text